Desain Dapur Restoran Dari Receiving Hingga Dining

Desain Dapur Restoran Dari Receiving Hingga Ke Dining Area.

Desain dapur restoran di artikel ini akan dibahas tuntas dan terperinci, untuk semua area di dalam dapur dari mulai penerimaan bahan mentah hingga siap di sajikan.

Contoh Urutan Area Layout Dapur Restoran :

Secara standart international alur dapur harus memeliki kriteria yang harus dipenuhi sebagai acuan bahwa dapur anda memenuhi kriteria.

Hal ini tidak di khusus kan untuk skala desain dapur rumah makan besar saja, namun untuk dapur rumah makan kecil sederhana pun ada baiknya mengikuti desain dapur restoran yang sudah memiliki acuan tersebut.

Berikut skema distribusi alur untuk layout dapur restoran :

Tatanan penjelasan berdasarkan fungsi area dan peralatan dapur yang digunakan :

1.Receiving Area

Area ini merupakan area dimana tempat menerima bahan mentah seperti : tepung, sayuran, beras, daging dst.

Di area ini di bagi 2 penerimaan untuk daging dan sayuran untuk di distribusikan ke dalam gudang kering ( Dry Storage ) dan gudang basah ( Cold Storage ).

Perhatian Gambar di atas alur distribusi yang di beri tanda panah merah

Untuk Peralatan Dapur yang digunakan yaitu :

- Sink Table/wastafel dengan ukuran sink yang besar dapat menampung bahan makanan dalam jumlah besar sehingga dapat di cuci setelah itu bisa disimpan ke dalam gudang kering dan gudang basah.

- Trolley, digunakan untuk distribusi bahan masakkan dari loding dock delivery sampai ke receiving.

- Timbangan , guna menimbang kembali apakah bahan yang anda pesan sudah sesuai dengan pesanan anda.

A. Dry Storage

Sesuai dengan nama nya penyimpanan bahan kering yg fungsi nya untuk menyimpan bahan mentah yang bersifat kering agar terhindar dari serangga, bakteri maupun kuman yang menempel.

Untuk peralatan restoran yang dipakai :

Solid Rack : rak dengan permukaan rata atau polos dilengkapi dengan 4 susun / tingkat sehingga tempat penyimpanan anda terlihat rapi dan tertata.

Punch Rack : rak dengan permukaan berlubang kecil-kecil terdiri dari 4 susun bertingkat untuk menyusun bahan mentah sehingga dapat di ambil kapan pun dengan mudah.

Trolley : untuk mengambil dan mengantar ke dalam area preparation.

2. Refrigerated Storage

Di area ini di khususkan tempat penyimpanan basah seperti : daging, sayuran, buah-buahan dsb.

Fungsi nya agar bahan tersebut dapat awet untuk digunakan di kemudian hari.

Kitchen Equipment yang digunakan yaitu :

Cold Room : Suatu ruangan dengan ukuran tertentu dengan suhu yang dapat di atur sesuai kebutuhan untuk penyimpanan seperti daging, ikan, sayuran maupun buah-buah an.

Undercounter Cabinet Chiller : fungsi nya sama untuk menyimpan bahan mentah agar awet di simpan dengan suhu yang bisa diatur sesuai kebutuhan.

Undercounter Cabinet Freezer : tempat penyimpanan bahan mentah baik itu makanan maupun minuman yang akan di pakai dikemudian hari dengan kapasitas terbatas dan memiliki suhu untuk mengawetkan bahan-bahan tsb.

3.Vegetable Pre Preparation

Ruangan ini di fungsikan untuk persiapan bahan mentah sayuran untuk di cuci, di olah untuk di distribusikan ke dalam cooking area.

Equipment dapur yang digunakan :

Work Table Without Splashback : Meja kerja dengan permukaan rata berbahan stainless steel 

Work Table with splashback : Meja kerja dengan permukaan rata di ujung meja terdapat tambahan siku.

Sink Table : Meja wastafel yang berfungsi untuk mencuci bahan mentah.

Faucet : kran air dengan kualitas nomor 1

Grease trap : Tempat penyaluran air kotor yang disaring di dalam nya agar tidak terjadi mampet.

4. Meat Pre Preparation

Di tempat ini untuk mengolah daging, ikan untuk di bersihkan dan di olah untuk di masak.

Alat-alat restoran yang di pakai :

Sink table
Faucet
grease trap
meat grinder
meat slicer
timbangan

5.Baking

Area baking atau roti, di ruangan ini tempat pengolahan atau pembuatan roti yang bersifat menu dessert.

Peralatan Dapur yang di gunakan di ruangan baking :

Bakery Rack Trolley
Work Table
Undercounter Chiller

6.Salad Preparation

Tempat menyiapkan salad atau bahan makanan yang berbentuk sayuran, di cuci, di olah untuk menjadi masakan.

Kitchen utensil yang di pergunakan :

Sink table
Faucet
Undercounter Chiller
garbage/trash bin

7.Cooking Area

Disinilah semua proses dari bahan mentah menjadi masakan untuk di sajikan di dalam area dining room.

Area cooking tergolong area dengan suhu panas dengan kegiatan proses memasak skala besar atau kecil menggunakan equipment besar.

Banyak elemen yang harus di penuhi di dalam ruangan ini dari utensil, equipment sampai installasi.

Berikut Jenis-jenis equipment kompor yang umum digunakan :

1.Equipment Kompor

Gas Kwalie Range ( Standard ) : kompor dengan kwalie besar sangat penting untuk desain dapur restoran asia.

Gas Kwalie Range W/ Blower : Kompor dengan Kwalie kemampuan gas berdaya tinggi cocok untuk dapur rumah makan asia, oriental dalam pembuatan soup.

Gas Range Tipe : 6 Burners, 4 Burners, 2 Burners : Jenis kompor ini dapat digunakan untuk masakan asia/chinese, sajian tumis ala western, hingga memasak berbagai jenis makanan dalam jumlah banyak.

Gas Char Broiler : Kompor jenis ini banyak sekali digunakan untuk rumah makan komersil dengan ruang memasak yang memadai.

Gas Flat Griddle : Kompor yang mempunyai fungsi untuk memanggang untuk apapun.

Gas Steamer : Kompor untuk mengukus makanan dengan hemat daya tanpa boros air.

Gas Noodle Boiler : Kompor untuk mie atau pasta.

Gas Stock Pot : Kompor dengan burners gas berdaya tinggi.

Gas Deep Fryer : Spesialis untuk kentang, chips, potatos maupun gorengan lain nya.

Gas Salamander : Kompor untuk memasak ikan, steak maupun sandwich roti isi.

2. Equiment Exhaust Hood
Fungsi exhaust hood ini sangat berperan di dalam dapur rumah makan anda.

Karena equipment mampu menyedot sisa asap masakan yang keluar dari kompor dengan cepat.

Dengan demikian dapur anda tidak merasa panas dan pedih dengan asap.

3. Gas Installation
Installasi gas merupakan vital di dalam dapur di karenakan sumber daya ini cukup berperan penting dan besar maka perlu dipehitungkan.

Perhatikan equipment yang dipakai apakah dominan dengan gas atau elektrik karena ada jenis kompor yang memang menggunakan daya listrik.

8.Pot Washing.

Dinamakan Pot washing karena area ini merupakan tempat untuk mencuci dan membersihkan kembali semua peralatan dapur restoran.

Semua di cuci dari mulai peralatan dapur restoran yang kecil hingga yang besar.

Untuk Peralatan Kitchen Equipment yang di gunakan :

Pot wash Sink : ukuran sink/wastafel yang besar apabila ingin membeli sesuai kebutuhan dapat cutom ukuran nya.

Prerinse : Kran air dengan daya semprot yang bisa di setting sesuai kebutuhan.

grease trap

Rack

9.Salad Preparation.

Ruangan dimana memproses semua bahan mentah seperti sayuran, buah-buahan maupun minuman.

Alat-alat yang di perlukan :

Undercounter Chiller

Sink Table

Work Table

10.Finishing.

Semua masakan siap diantar dan disajikan namun butuh tambahan agar di tata sehingga menarik.

standar peralatan di area ini :

work Table

Sink Table

trolley food service

11.Dish Washing.

Setelah semua selesai dari dining room maka semua piring, gelas, sendok kotor di masukkan ke dalam dish washing untuk di bersihkan dan cuci.

Demikian lah bagian-bagian yang ada di dalam dapur beserta dengan peralatan nya.

Untuk mendapatkan Produk Terbaik dan terpercaya Seputar Stainless steel Kitchen hubungi kami.